PANTAI KUTA
Pantai Kuta pusat yang terbentang mulai dri depan hotel Grand Inna yang dulu dikenal bernama Natour Kuta, ke utara sampai dengan sebelah barat jalan pantai yang sekarang dikenal dengan jalan Melasti. Melasti adalah sebuah istilah untuk kegiatan upacara agama Hindu Bai waktu prosesi ke pantai yang disebut juga dengan istilah melis. Jalan ini bukan saja digunakan oleh masyarakat adat Kuta dan Legian, akan tetapi oleh banya desa yang berdekatan dengan kota Denpasar. Sedangkan jalan pantai kedua yang dikenal adalah jalan yang dibangun tahun 1980an sepanjang pantai Kuta pusat yang memisahkan antara pantai dengan desa adat yang sekarang dijejali dengan berbagai hotel mewah. Tujuan awalnya pembangunan jalan ini adalah untuk mengurai kemacetan di jalan utama Kuta - Legian, akan tetapi ternyata tidak mampu juga mengatasinya.
- Grand Inna****
Berloksi di tempat yang paling setrategis pantai Kuta pusat tanpa dipisahkan oleh apapun, sehngga lokasinya disebut yang terbaik di antara semua hotel di Kuta. Kamar hotel dibagi dalam dua golongan besar yaitu kamar-kamar yang berada pada bangunan lama, dan yang ada pada bangunan baru berada di dekat pantai, dan ada yang punya pemandangan ke laut. Akan tetapi semua kamar diberikan fasilitas yang sama yaitu air condition, IDD phone, mini bar, radio music, satellite TV with 2 in-house video channels, kamar mandi pribadi dengan shower, air panas dan air dingin, balcony pemandangan ke laut. - Hard Rock Hotel*****
Hotel ini hanya dipisahkan oleh jalan yang menuju ke pantai dengan Grand Inna, namun tdak langsung berda di depan pantai semua kamar diberikan fasilitas berupa air condition, IDD phone, mini bar, radio music, satellite TV with 2 in-house video channels, kamar mandi pribadi dengan shower, air panas dan air dingin, balcony pemandangan ke laut, Center stage, panggung terbuka dengan video besar untuk mengadakan konser, Mega store and Public store dan masih banyak lagi daya tarik kusus untuk hotel ini.
