BAJRA SANDHI

Obyek wisata ini walaupun bangunan baru, tapi sangat dikenal di lingkungan wisatawan Nusantara, karena para tour operator gencar mempublikasikan paket tour yang terdiri dari singgah di monumen ini. Banyak paket tour yang bisa disisipi kunjungan di obyek ini karena lokasinya yang setrategis terhadap semua destinasi wisata yang banyak punya hotel seperti Kuta, Nusa Dua, Jimbaran dan Sanur. Untuk melihat paket-paket yang menawarkan singgah di sini silahkan klik Paket Tour Bali

Monumen Bajra Sandhi berada di lapangan kantor gubernur Bali di komplek perkantoran pemerintah provinsi Bali bernama Niti Mandala, wilayah Renon Denpasar. Wilayah ini masih termasuk berada di pusat kota Denpasar, dan lebih dekat ke Sanur hanya sekitar 9 km ke pusat perbelanjaan Sanur bagian utara. Sanur sendiri termasuk wilayah koda Denepasar timur yang punya pantai dan resort pariwisata, terkenal dengan berbagai jenis hotels, restoran, dan pusat hiburan untuk wisatawan.

Monumen Bajra Sandhi berada lebih dekat ke jalan Ngurah Rai dan jelas sekali kelihatan dari jalan. Bangunan dibuat dari batu padas yang diukir sangat rumit, penuh dengan dekorasi tradisional. Bentuk bangunan secara keseluruhan menyerupai sebuah genta yaitu sebuah alat yang bersuara seperti bell sepeda di masa lampau dipakai oleh peminpin ritual Bali yang bernama Pedanda. Alat upacara ini disebut bajra, oleh karena itulah monumen ini diambil dari bentuknya disebut bajra sandhi. Bangunan tidak begitu besar, tetapi karena ukirannya yang sangat kaya menjadi daya tarik yang besar bagi setiap orang. Ukiran-ukiran ini merupakan pencerminan dari keseriusan seniman Bali dalam menekuni kesenian ukir ini sampai sekarang.

Monumen ini menjadi obyek wisata yang populer di kalangan anak=anak sekolah baik untuk Bali maupun luar Bali, karena mereka bisa mengenal kesenian Bali dan sejarah perjuangan masyarakatnya untuk ikut mendirikan negara republik Indonesia. Bahan bangunan monumen yang berwarna hitam memberikan kesan yang cukup unik di samping bentuknya yang kreatif, tidak hanya meniru tradisi yang sudah ada.

Kunjungan ke monumen ini biasanya digabungkan dengan sebuah paket tour yang bernama city tour kota Denpasar. Dalam paket tour ini kunjungan dilakukan ke Museum Bali, pasar tradisional Denpasar, Art Center, dan shopping. Tour ini populer di kalangan wisatawan manca negara dan wisatawan Nusantara. Karcis masuk wna Rp 50.000 wni Rp 20.000, kasusnya sama dengan Art Center dan Museum Bali telah dijadikan tujuan bukannya alat pengembangan ekonomi.